Senin, 29 Oktober 2012

The Sorcerer and the White Snake : Download dan Nonton Online

Sutradara : Ching Siu Tung
Pemain : Jet Li, Shengyi Huang, Raymond Lam, Zhang Wen, Charlene Choi, Vivian Hsu
Durasi : 100 Menits
Edar Pertama : 28 September 2011 (China)
Genre : Action Fantasi

Dulu di Indonesia sempet heboh banget drama seri televisi buatan HK yang bercerita tentang Bai Suzhen , siluman Ular Putih yang mencintai seorang manusia dan demi cintanya dia sampai rela meninggalkan tapa beratanya yang sudah berlangsung hingga ribuan tahun.

Lalu pada tahun 1993, di rilis film bioskop yang berkisah tentang kisah cinta Bai Suzhen tersebut dengan judul Ching Se atau di Indonesia beredar dengan judul White Snake Green Snake, dimana si cantik jelita Joey Wong berperan sebagai White Snake, dan Maggie Chang sebagai Green Snake yang bertarung mati-matian dengan biksu Fa Hai yang diperankan oleh Wenzhuo Zhao, dalam arahan sutradara film-film silat yang mumpuni Tsui Hark.

Dan kemaren, pada medio september 2011, hadir juga film dengan cerita yang sama tapi penggarapannya lebih heboh dan dengan spesial effect canggih.

Cerita dibuka dengan pertarungan seru biksu Fa Hai (diperankan oleh Jet Li) --sang pemburu siluman-- yang dibantu oleh asistennya sang biksu muda NangRen (dperanankan oleh Zhang Wen) yang menangkap siluman es (penampilan khusus Vivian Hsu) hingga tertangkapnya Siluman Es dan dipenjara dalam sebuah mangkok sakti.

Lalu cerita beralih pada suasana tempat bertapanya Si Ular Putih atau Su Su (diperankan oleh Shengyi Huang) yang lagi bermain-main dengan mesranya bersama si Ular Hijau Qinqing (diperankan oleh Charlotte Choi), dan tanpa sengaja Su Su melihat rombongan manusia yang sedang mencari tanaman obat salah satunya adalah Xu Xian (diperankan oleh Raymond Lam). Su Su merasa terpesona melihat ketampanan Xu Xian yang oleh Qinqing yang usil di takuti-takuti hingga jatuh tercebur ke lautan lepas dan ditolong oleh Su Su hingga di beri nafas kehidupan.

Su Su pun memperjuangkan cintanya untuk Xi Xian hingga dia rela meninggalkan pertapaannya dan hidup di alam manusia. Percintaan mereka di tentang habis-habisan oleh biksu Fa Hai dan hingga akhirnya melalui pertarungan hebat Su Su berhasil di kurung di bawah Pagoda Lei Feng, dan Xu Xian dengan setia menunggu pagoda tersebut dengan mengabdikan diri sebagai penjaga pagoda.

Secara cerita, alur film ini memang sudah punya cerita baku tentang perjuangan cinta si Ular Putih dengan laki-laki yang dicintainya. Mungkin bisa ditarik kesimpulan gak ada yang baru kalau dari segi cerita, tapi bisa di ambil makna melalui cerita film ini bahwa "KEKUATAN CINTA MEMANG BISA MENGALAHKAN SEGALANYA" dimana dalam sebuah hubungan percintaan antara sepasang mahluk disana ada kasih, ada kesetiaan, dan ada cinta yang tidak mungkin pupus walau maut memisahkan. Sungguh indah, dan sungguh terharu melihat perpisahan Su Su dengan Xi Xian di latar belakangi dengan lagu Promise yang mengalun dengan merdu dan indah tapi begitu sendu.

Tapi seperti halnya, film-film action fantasi mandarin yang selalu dipenuhi dengan spesial effect canggih yang tak kalah dari film-film action fantasi buatan hollywood, film ini pun juga. Sepanjang film kita di suguhi dengan pertarungan-pertarungan silat tingkat tinggi dengan spesial effect yang mumpuni. Dan penampilan NengRen yang bermetamorfosis menjadi siluman kelelawar karena digigit oleh raja siluman kelelawar ketika mereka bertarung, begitu hidup dan tampak sangat realistis. Cuma memang dari beberapa angle kamera, penampilan Jet Li sebagai superstar tampak kelihatan sudah begitu tua... :p

But so far, sebagai hiburan, film ini memang tidaklah mengecewakan. Dan disini , kami sertakan vidio klip utuh dari film ini, untuk sobat-sobat yang penasaran ingin menonton film ini tapi gak sempet hunting dvdnya.
Monggo silahkan... :D


DOWNLOAD FILM :

Jumat, 05 Oktober 2012

THE EXPENDABLES 2

Produksi : Millenium Film dan Nu Image Film
Release : 16 Agustus 2012
Sutradara : Simon West
Genre : Action, Thriller
Pemain : Sylvester Stallone, Jason Statham, Jean Claude Van Damme, Dolph Lundgren , Jet Li, Arnold Schwazenegger, Bruce Willis, Liam Hemsworth, Yu Nan, Randy Couture, Chuck Norris
Durasi : 103 minits
Rating : di Imdb 7.4
Sinopsis :
Adegan di buka dengan  aksi para anggota Expendables dalam upaya pembebasan sandera seorang milyuner asal China yang ditawan oleh teroris militant Nepal.  Dan ternyata oleh teroris tersebut ditahan juga Trench (Arnold Schwazenegger) musuh benci tapi rindunya Barney Ross (stallone) ketua tim The Expendables.

Sebuah prolog dengan durasi sekitar kurang lebih seperampat jam yang penuh dengan baku tembak dan baku ledak. Begitu seru menegangkan. Sekaligus prolog ini adalah adegan penutup untuk Li yang diceritakan terjun dari pesawat di kawasan China untuk mengantar pulang sang milyuner ketika kapal Expendables melewati sana ketika hendak pulang ke Amerika.

Dan ceritapun berlanjut ketika Barney Ross mendapat tugas secara paksa dari Church (Bruce Willis) untuk menemukan sebuah kotak penting yang berada dalam suatu pesawat terbang. Barney Ross mau tidak mau harus menyelesaikan tugas tersebut sampai tuntas dengan ancaman uang $5 Juta dari yang di janjikan oleh Church ketika menumbangkan rezim dictator di sebuah Negara kepulauan yang ujung-ujungnya menjadi pertempuran pribadi Barney dalam rangka menyelamatkan sang putri dictator (film The Expendables (2010)).

Kotak tersebut merupakan sebuah komputer yang berisi peta dari tambang plutonium yang sudah ditutup. Sayangnya pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan jatuh di daerah Albania. Ditemani oleh seorang cewek bernama Maggie (Yu Nan) yang merupakan ahli computer mereka berusaha menemukan kotak tersebut.

Kotak sudah ditemukan namun sayangnya salah satu anggota tim bernama Billy the Kid (Liam Hemsworth) tertangkap dan terbunuh oleh Vilian (Van Damme) dan kelompoknya. Tidak hanya itu saja, kotak juga berhasil dirampas oleh mereka. Timbul rasa kesedihan dan ingin balas dendam maka Barney mengajak kawan-kawannya untuk mengejar Vilian.

Dalam salah satu pertempurannya dengan kelompok Sang yang merupakan kaki tangan Vilian, Barney terdesak dan terpojok. Untunglah datang penyelamat yaitu Booker (Chuck Norris) yang merupakan teman lama Barney.

Pada medio Oktober 2010, hadir film The Expendables yang cukup menghebohkan karena para pemain terdiri dari aktor-aktor film action papan atas. Di film ini tumplek blek para dedengkot bintang action dari mulai Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Li, Dolph Lundgren, Mickey Rourke, Eric Roberts, Randy Couture, Steve Austin dan Arnold Schwazenegger serta Bruce Willis yang nyaris tampil cuma sebagai cameo dengan penampilan sekilas mereka.

Kini di 2012, hadir film sequelnya yang makin tumplek blek dengan kehadiran Chuck Norris yang sepertinya maksa untuk dijejalkan dan tampil Jean Claude Van Damme yang hadir sebagai vilian. Tapi minus kehadiran Mickey Rourke. Di seri ke 2 inipun hadir anggota baru di jajaran tentara bayaran tersebut seorang anak muda Billy The Kid yang sayangnya harus mati. Dan karakter The Woman Expendables (Maggie). Sepertinya akan lebih heboh lagi kalau yang memerankan Maggie adalah Michelle Yeoh (itu kalau karakternya Maggie harus oriental look) atau misal Cindy Rothrock yang sudah terkenal sebagai bintang laga wanita di era 80an sampai 2000an. Satu era dengan Stallone, Van Damme dan kawan-kawan.

Kehadiran Norris dan penampilan Willis serta Schwazenegger yang porsinya lumayan banyak bila dibandingkan dengan kehadiran kedua bintang tersebut di seri pertama, harus ditebus dengan hilangnya aksi Jet Li yang Cuma tampil di prolog film, selanjutnya doi menghilang gak tampil-tampil lagi, cukup mengecewakan juga.

Dan lebih mengecewakan lagi, aksi para tentara bayaran di The Expendables 2 ini sepanjang film cukup membosankan. Ditengah hadirnya film-film dahsyat yang mewarnai tahun 2012 seperti The Avengers , The Dark Knight Rises, dll, The Expendables 2 terasa begitu hambar. Begitu kering dengan special effect yang dahsyat seperti halnya film-film seperti produksi studio-studio besar Hollywood lainnya. Minus dengan adegan baku tembak dan baku ledak yang menegangkan dan mendebarkan. Nama besar Stallone, Van Damme, Jason Statham, Willis dan Schwazenegger tidak bisa membuat film ini seru. Kita tak ubahnya seperti menonton film action jadul era awal tahun 90an. Bahkan bila dibanding dengan film Willis dari serial Die Hard pun, film ini masih kalah seru.

Segi ceritanyapun begitu sederhana. Banyak adegan-adegan seperti hal-hal yang terjadi secara kebetulan yang cukup penulis sayangkan. Mengapa ? tentu saja terlalu menggampangkan untuk menang. Tidak hanya sekali tetapi beberapa kali. Pada saat Barney terjebak didalam gua dan tidak bisa keluar, tiba-tiba datang Trench yang datang dengan kendaraan pengebor. Pada saat terjadi tembak-menembak di bandara, Barney yang terpepet dibelakang meja, tiba-tiba datang pertolongan dari Booker dengan senjata otomatisnya. Seharusnya kebetulan-kebetulan seperti ini dihindarkan atau dibuat dengan cara lain. Juga Church yang tiba-tiba muncul dan memberikan pertolongan.

Tapi bagaimanapun juga, film ini sempat nangkring di chart box office dengan perolehan $268.993.000, dan andai nanti hadir The Expendables 3, semoga tidak mengecewakan lagi kita sebagai penikmat film action. Lalu siapa yang nanti akan gabung ? Steven Siegel kah ? Atau mungkin Angelina Jolie dan Milla Jovovich ? siapa tahu… dan kira-kira siapa yang anda harapkan ???

Kamis, 04 Oktober 2012

DREDD 3D (2012)

Genre : Sci Fi
Edar pertama di USA : 21 September 2012
Sutradara : Pete Travis
Bintang : Karl Urban , Olivia Thirlby , dan Lena Headey
Durasi : 95 menit
Rating di IMDB : 7.7




Pada tahun 1995 silam pernah di release film yang diangkat dari komik tentang Penegak Hukum di Amerika masa depan yang bernama Judge Dredd. Film dengan judul Judge Dredd yang dibintangi oleh Silvester Stallone , Armand Assante dan Rob Schneider itu masuk dalam daftar Box Office pada saat itu dengan pemasukan kotor sebesar $113.493.481.

Dan kini di tahun 2012, hadir juga film dengan karakter yang sama yaitu Judge Dredd dengan judul Dredd yang dikemas dalam 3D. Secara story, film Dredd 3D besutan Pete Travis ini memang berbeda dengan film Judge Dredd (1995) versinya Danny Canon.

Bahkan secara setting pun meskipun sama-sama bercerita tentang masa depan dimana tingkat kejahatan sudah sedemikian tingginya tapi kalau Judge Dredd (1995) begitu kental sekali nuansa futuristiknya dengan motor-motor tunggangan para Judge yang terbang-terbang dan mobil-mobil yang mengapung, tidak demikian dengan film Dredd 3D (2102) ini. Malahan di Dredd 3D ini, kendaraan yang lalu lalang di mega highway Amerika Serikat masa depan nyaris begitu kini --kalau tidak disebut cukup jadul--.

Itulah, karena ketidak sama-an jalinan cerita yang nyaris seperti tidak ada korelansinya dengan Judge Dredd (1995) ini, Dredd 3D (2012) menurut Kang Soegie tidak bisa disebut sebagai re-make, atau mungkin ini yang dsebut re-boot, tapi koq meskipun karakternya sama yaitu tentang sepak terjang Judge Dredd dalam menumpas kriminalitas, film ini memang berdiri sendiri dari Judge Dredd (1995)

Sinopsis Dredd 3D (2012) 
Amerika masa depan adalah padang gurun teriradiasi. Di Pantai Timur nya, berjalan dari Boston ke Washington DC, terletak Kota mega Satu yang luas, metropolis kekerasan di mana penjahat memerintah jalanan kacau. Satu-satunya kekuatan tatanan terletak pada polisi kota bernama “Hakim” yang memiliki kekuatan gabungan dari hakim, juri dan algojo instan. Dikenal dan ditakuti di seluruh kota, Dredd (Karl Urban) adalah Hakim tertinggi, ditantang dengan membersihkan kota momok terbaru – sebuah epidemi obat berbahaya yang memiliki pengguna “Slo-Mo” mengalami kenyataan di sebagian kecil dari kecepatan normal. 

Selama hari rutin pada pekerjaan, Dredd ditugaskan untuk melatih dan mengevaluasi Anderson Cassandra (Olivia Thirlby), seorang rookie dengan kuat berkat kemampuan psikis dengan mutasi genetik. Sebuah kejahatan keji menyebut mereka ke lingkungan di mana Hakim sesama jarang berani usaha-sebuah daerah kumuh vertikal 200 cerita dikendalikan oleh pelacur berubah raja obat bius Ma-Ma (Lena Headey) dan klan kejam nya. Ketika mereka menangkap salah satu lingkaran dalam klan, Ma-Ma menyusul pusat kendali kompleks tersebut dan upah perang, kotor keji terhadap para hakim yang membuktikan dia tidak akan berhenti untuk melindungi kerajaan itu. Dengan mendaki hitungan tubuh dan tidak ada jalan keluar, Dredd dan Anderson harus menghadapi peluang dan terlibat dalam pertempuran tanpa henti untuk kelangsungan hidup mereka.

Nha, kalau melihat film Dredd 3D (2012) ini, konsep ceritanya mrip sekali dengan The Raid. Dimana Judge Dredd dan kadet Anderson terjebak di sebuah komplek (gedung) yang oleh sistem di blokade hingga tertutup rapat dan tiada akses untuk keluar dan harus menghadapi ancaman dari gembong raja obat bius Ma-Ma dengan anak-anak buahnya yang sadis tidak alang kepalang. Judge Dredd dan kadet Andreson mati-matian menghadapi mereka.

Selain dari teknik 3D-nya yang beberapa adegan di slow motion dengan begitu detail hingga tampak begitu realistik, secara hiburan, menurut Kang Soegie film sedikit membosankan. Meskipun dipenuhi dengan adegan laga dan ledak-ledakkan tapi sepanjang film yang berdurasi sekitar 1 jam setengah ini bikin mata cukup mengantuk karena bosan dan ceritanya sedikit bertele-tele. Jika dibandingkan dengan Judge Dredd (1995), lumayan cukup menghibur film Judge Dredd (1995).

Tapi satu yang sedikit mencuri perhatian tuch... mimiknya Karl Urban sebagai Judge Dredd disepanjang film yang terus tidak melepas helmnya, bibirnya di memble-memblein sama plek dengan bibir Stallone di Judge Dredd (1995) yang memang memble.. :p
Bagaimana menurut anda ?