Genre : Sci Fi
Edar pertama di USA : 21 September 2012
Sutradara : Pete Travis
Bintang : Karl Urban , Olivia Thirlby , dan Lena Headey
Durasi : 95 menit
Rating di IMDB : 7.7
Pada tahun 1995 silam pernah di release film yang diangkat dari komik tentang Penegak Hukum di Amerika masa depan yang bernama Judge Dredd. Film dengan judul Judge Dredd yang dibintangi oleh Silvester Stallone , Armand Assante dan Rob Schneider itu masuk dalam daftar Box Office pada saat itu dengan pemasukan kotor sebesar $113.493.481.
Dan kini di tahun 2012, hadir juga film dengan karakter yang sama yaitu Judge Dredd dengan judul Dredd yang dikemas dalam 3D. Secara story, film Dredd 3D besutan Pete Travis ini memang berbeda dengan film Judge Dredd (1995) versinya Danny Canon.
Bahkan secara setting pun meskipun sama-sama bercerita tentang masa depan dimana tingkat kejahatan sudah sedemikian tingginya tapi kalau Judge Dredd (1995) begitu kental sekali nuansa futuristiknya dengan motor-motor tunggangan para Judge yang terbang-terbang dan mobil-mobil yang mengapung, tidak demikian dengan film Dredd 3D (2102) ini. Malahan di Dredd 3D ini, kendaraan yang lalu lalang di mega highway Amerika Serikat masa depan nyaris begitu kini --kalau tidak disebut cukup jadul--.
Itulah, karena ketidak sama-an jalinan cerita yang nyaris seperti tidak ada korelansinya dengan Judge Dredd (1995) ini, Dredd 3D (2012) menurut Kang Soegie tidak bisa disebut sebagai re-make, atau mungkin ini yang dsebut re-boot, tapi koq meskipun karakternya sama yaitu tentang sepak terjang Judge Dredd dalam menumpas kriminalitas, film ini memang berdiri sendiri dari Judge Dredd (1995)
Selama hari rutin pada pekerjaan, Dredd ditugaskan untuk melatih dan mengevaluasi Anderson Cassandra (Olivia Thirlby), seorang rookie dengan kuat berkat kemampuan psikis dengan mutasi genetik. Sebuah kejahatan keji menyebut mereka ke lingkungan di mana Hakim sesama jarang berani usaha-sebuah daerah kumuh vertikal 200 cerita dikendalikan oleh pelacur berubah raja obat bius Ma-Ma (Lena Headey) dan klan kejam nya. Ketika mereka menangkap salah satu lingkaran dalam klan, Ma-Ma menyusul pusat kendali kompleks tersebut dan upah perang, kotor keji terhadap para hakim yang membuktikan dia tidak akan berhenti untuk melindungi kerajaan itu. Dengan mendaki hitungan tubuh dan tidak ada jalan keluar, Dredd dan Anderson harus menghadapi peluang dan terlibat dalam pertempuran tanpa henti untuk kelangsungan hidup mereka.
Nha, kalau melihat film Dredd 3D (2012) ini, konsep ceritanya mrip sekali dengan The Raid. Dimana Judge Dredd dan kadet Anderson terjebak di sebuah komplek (gedung) yang oleh sistem di blokade hingga tertutup rapat dan tiada akses untuk keluar dan harus menghadapi ancaman dari gembong raja obat bius Ma-Ma dengan anak-anak buahnya yang sadis tidak alang kepalang. Judge Dredd dan kadet Andreson mati-matian menghadapi mereka.
Selain dari teknik 3D-nya yang beberapa adegan di slow motion dengan begitu detail hingga tampak begitu realistik, secara hiburan, menurut Kang Soegie film sedikit membosankan. Meskipun dipenuhi dengan adegan laga dan ledak-ledakkan tapi sepanjang film yang berdurasi sekitar 1 jam setengah ini bikin mata cukup mengantuk karena bosan dan ceritanya sedikit bertele-tele. Jika dibandingkan dengan Judge Dredd (1995), lumayan cukup menghibur film Judge Dredd (1995).
Tapi satu yang sedikit mencuri perhatian tuch... mimiknya Karl Urban sebagai Judge Dredd disepanjang film yang terus tidak melepas helmnya, bibirnya di memble-memblein sama plek dengan bibir Stallone di Judge Dredd (1995) yang memang memble.. :p
Bagaimana menurut anda ?
Edar pertama di USA : 21 September 2012
Sutradara : Pete Travis
Bintang : Karl Urban , Olivia Thirlby , dan Lena Headey
Durasi : 95 menit
Rating di IMDB : 7.7
Pada tahun 1995 silam pernah di release film yang diangkat dari komik tentang Penegak Hukum di Amerika masa depan yang bernama Judge Dredd. Film dengan judul Judge Dredd yang dibintangi oleh Silvester Stallone , Armand Assante dan Rob Schneider itu masuk dalam daftar Box Office pada saat itu dengan pemasukan kotor sebesar $113.493.481.
Dan kini di tahun 2012, hadir juga film dengan karakter yang sama yaitu Judge Dredd dengan judul Dredd yang dikemas dalam 3D. Secara story, film Dredd 3D besutan Pete Travis ini memang berbeda dengan film Judge Dredd (1995) versinya Danny Canon.
Bahkan secara setting pun meskipun sama-sama bercerita tentang masa depan dimana tingkat kejahatan sudah sedemikian tingginya tapi kalau Judge Dredd (1995) begitu kental sekali nuansa futuristiknya dengan motor-motor tunggangan para Judge yang terbang-terbang dan mobil-mobil yang mengapung, tidak demikian dengan film Dredd 3D (2102) ini. Malahan di Dredd 3D ini, kendaraan yang lalu lalang di mega highway Amerika Serikat masa depan nyaris begitu kini --kalau tidak disebut cukup jadul--.
Itulah, karena ketidak sama-an jalinan cerita yang nyaris seperti tidak ada korelansinya dengan Judge Dredd (1995) ini, Dredd 3D (2012) menurut Kang Soegie tidak bisa disebut sebagai re-make, atau mungkin ini yang dsebut re-boot, tapi koq meskipun karakternya sama yaitu tentang sepak terjang Judge Dredd dalam menumpas kriminalitas, film ini memang berdiri sendiri dari Judge Dredd (1995)
Sinopsis Dredd 3D (2012)
Amerika masa depan adalah padang gurun teriradiasi. Di Pantai Timur nya, berjalan dari Boston ke Washington DC, terletak Kota mega Satu yang luas, metropolis kekerasan di mana penjahat memerintah jalanan kacau. Satu-satunya kekuatan tatanan terletak pada polisi kota bernama “Hakim” yang memiliki kekuatan gabungan dari hakim, juri dan algojo instan. Dikenal dan ditakuti di seluruh kota, Dredd (Karl Urban) adalah Hakim tertinggi, ditantang dengan membersihkan kota momok terbaru – sebuah epidemi obat berbahaya yang memiliki pengguna “Slo-Mo” mengalami kenyataan di sebagian kecil dari kecepatan normal. Selama hari rutin pada pekerjaan, Dredd ditugaskan untuk melatih dan mengevaluasi Anderson Cassandra (Olivia Thirlby), seorang rookie dengan kuat berkat kemampuan psikis dengan mutasi genetik. Sebuah kejahatan keji menyebut mereka ke lingkungan di mana Hakim sesama jarang berani usaha-sebuah daerah kumuh vertikal 200 cerita dikendalikan oleh pelacur berubah raja obat bius Ma-Ma (Lena Headey) dan klan kejam nya. Ketika mereka menangkap salah satu lingkaran dalam klan, Ma-Ma menyusul pusat kendali kompleks tersebut dan upah perang, kotor keji terhadap para hakim yang membuktikan dia tidak akan berhenti untuk melindungi kerajaan itu. Dengan mendaki hitungan tubuh dan tidak ada jalan keluar, Dredd dan Anderson harus menghadapi peluang dan terlibat dalam pertempuran tanpa henti untuk kelangsungan hidup mereka.
Nha, kalau melihat film Dredd 3D (2012) ini, konsep ceritanya mrip sekali dengan The Raid. Dimana Judge Dredd dan kadet Anderson terjebak di sebuah komplek (gedung) yang oleh sistem di blokade hingga tertutup rapat dan tiada akses untuk keluar dan harus menghadapi ancaman dari gembong raja obat bius Ma-Ma dengan anak-anak buahnya yang sadis tidak alang kepalang. Judge Dredd dan kadet Andreson mati-matian menghadapi mereka.
Selain dari teknik 3D-nya yang beberapa adegan di slow motion dengan begitu detail hingga tampak begitu realistik, secara hiburan, menurut Kang Soegie film sedikit membosankan. Meskipun dipenuhi dengan adegan laga dan ledak-ledakkan tapi sepanjang film yang berdurasi sekitar 1 jam setengah ini bikin mata cukup mengantuk karena bosan dan ceritanya sedikit bertele-tele. Jika dibandingkan dengan Judge Dredd (1995), lumayan cukup menghibur film Judge Dredd (1995).
Tapi satu yang sedikit mencuri perhatian tuch... mimiknya Karl Urban sebagai Judge Dredd disepanjang film yang terus tidak melepas helmnya, bibirnya di memble-memblein sama plek dengan bibir Stallone di Judge Dredd (1995) yang memang memble.. :p
Bagaimana menurut anda ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar